dijual tanah rumah villa hotel

Mobil Hilang Di Bali Jangan Harap Mobil Kembali

Mobil anda hilang di Bali ??... He he.. jangan pernah berharap mobil cepat kembali lagi,...
Di Bali ada banyak sindikat penggelapan mobil.  Pelakunya berbagai kalangan.  Mulai dari yang iseng-iseng, atau sekedar member informasi calon korban sampai ke yang professional.  Mulai dari ibu-ibu rumah tangga sampai ke preman-preman. Yang ibu-ibu biasanya berpenampilan sopan, membantu mencarikan solusi masalah keuangan. Ujung-ujungnya menyarankan menggadaikan mobil. Ibu-ibu ini biasanya selalu memberikan alamat rumah palsu, dan sebenarnya ibu-ibu ini juga tinggalnya berpindah-pindah.
Banyak cara meraka lakukan agar bisa mendapatkan mangsanya, seperti  mulai dari gadai, penadahan hasil curian atau asli melakukan pencurian.
Melalui gadai misalnya,..  mereka tidak mau menerima BPKB mobil saja. Mereka menginginkan mobil yang  dijadikan jaminan walaupun tanpa BPKB. Sasarannya adalah mobil baru atau mobil umurnya maksimal 5 tahun ke bawah. Lalu dikatakan mobil akan aman dan dikatakan mobil jaminan tidak akan dipergunakan selama digadaikan.  Jadi mobil yang dijadikan jaminan itu dijamin sangat-sangat “aman”  katanya.
Untuk menghilangkan jejak, biasanya transaksi dilakukan di suatu tempat, bukan di kantornya atau di gudang tempat pegadaian  itu, ataupun di rumah  salah satu sindikat. Bukan !! Biasanya pertemuan diatur  di suatu tempat , seperti parkiran, pasar, dekat lapangan dll.
Setelah transaksi gadai mobil berhasil dilaksanakan, pada saat itulah mobil korban sebenarnya sudah  “hilang” dan pelaku tidak akan pernah ditemukan karena alamatnya tidak jelas.  Pelaku  langsung membawa mobil ke “gudang” dengan  mendapatkan imbalan yang tinggi dan pelaku juga sudah untung besar karena sudah mempermainkan harga gadai….
Pelaku bisa juga berpura-pura menyewa mobil dari tempat satu ke tempat lain. Sasarannya adalah mobil baru dari perusahaan penyewaan mobil yang dikenal dengan nama Rent Car. Setelah mendapatkan mobil, pelaku langsung membawa mobil ke gudang.  Pelaku aman bersembunyi di gudang dan mendapat perlindungan dari sindikat ini.
Di Bali ada banyak gudang-gudang seperti ini. Letaknya di lingkungan pemukiman penduduk tetapi agak masuk ke dalam. Pintu masuk gudang dijaga ketat oleh anggota sindikat. Mereka bertubuh kekar dan bertato dan tidak ramah apabila ada orang yang tengak tengok mencoba melihat ke dalam karena mencari mobilnya yang hilang.
Di gudang inilah sebenarnya yang menjadi pusat kendalinya. Di sinilah mobil berganti rupa. Plat nomor diganti agar tidak dikenali pemiliknya lagi. Mobil tetap dipergunakan sehari-hari untuk operasional sindikat ini. Layaknya mobil mereka sendiri. Ada juga yang dijual di daerah lain dengan harga lebih murah dari harga normal, tetapi  dengan surat-surat palsu. Yang penting jadi uang.
Ada juga mobil yang mau dikembalikan ke pemiliknya karena mereka sudah bosan memakainya, namun dengan tebusan yang tinggi alasannya karena dikatakan bahwa mobil sudah ditemukan dan harus ditebus  di Jawa. Ini merupakan bisnis yang sangat  menguntungkan sindikat itu.
Pemilik mobil yang dirugikan biasanya terpaksa menempuh jalur hukum dengan  melaporkan masalahnya ke penegak hukum. Namun apa yang didapat ?? Yang didapat hanya repot, waktu habis dengan percuma, menghabiskan lebih banyak  uang,  dan mobil tidak akan pernah ditemukan.
Suatu ketika pemilik mobil mendengar berita bahwa mobilnya sudah ada di Jawa dan dimintai tebusan yang lebih banyak, jauh lebih banyak dari pada yang seharusnya dibayarkan…. Korban diminta menebus di Jawa kalau masih ingin mendapatkan mobilnya kembali.
Jadi, yang mungkin akan menemukan mobil itu adalah pemiliknya sendiri… Mobil dikembalikan karena  sindikat ini tidak berhasil menjual mobil ini di tempat lain atau juga sudah bosan mempergunakannya,.. lalu mengembalikannya kepada pemilik dengan jumlah tebusan yang besar tentunya. Sebenarnya mobil tidak di bawa ke luar Bali, mobil masih tetap di Bali.

Sangat kita sayangkan karena aparat penegak hukum tidak mengetahui  keberadaan gudang dan sindikat seperti ini. Lebih disayangkan lagi apabila ternyata penegak hukum tahu keberadaan gudang sindikat ini tetapi mereka tutup mata dan telinga.

3 comments:

  1. benar. kasus ini jd rahasia umum di bali

    ReplyDelete
  2. Saya korban penggelapan mobil.
    Ada yg bisa membantu?

    ReplyDelete
  3. kira" dimana ya gudang tersebut... mobil saya juga hilang......

    ReplyDelete