dijual tanah rumah villa hotel

Sylvester Stallone meninggal Dalam kecelakaan mobil

Aktor Sylvester Stallone telah meninggal dalam kecelakaan mobil. Demikian pesat dimuat di Facebook. Tulisan itu dilengkapi sebuah gambar  di mana sebuah mobil hancur dan sebuah foto setengah badan aktor Sylvester Stallone. Ini akan mengundang pengguna untuk mengklik tombol 'play' untuk melihat rekaman video kecelakaan.
Sylvester Stallone meninggal dalam kecelakan mobil



Kenyataannya, Sylvester Stallone belum tewas dalam kecelakaan mobil. Dia masih hidup dan sehat. Tujuannya adalah scam survei khusus yang dirancang untuk menipu anda agar berbagi berita palsu dan memberikan informasi pribadi anda di situs web survei online sang pelaku kejahatan ini. Data-data pribadi anda akan terkirim ke komputer pelaku. Gambar yang digunakan dalam posting penipuan itu dicuri dari sebuah artikel berita tentang kecelakaan 2013 di Beatrice, Nebraska.

Di Facebook dibuat judul Sylvester Stallone Meninggal dalam Kecelakaan Mobil Yang Mengerikan!

Sopirnya  mabuk tidak melihat melihat truk......
Sylvester Stallone tidak tewas dalam kecelakaan mobil. Tulisan itu hanya sebuah trik agar anda untuk mengklik tombol putar video.

Sebenarnya, gambar ini menggambarkan kecelakaan di mana seorang pria berusia 53 tahun meninggal di tempat parkir kecelakaan di Beatrice, Nebraska. Gambar tidak memiliki kaitan dengan aktor Sylvester Stallone.

Berita ini adalah semacam cara penipuan dan ini sekarang sangat umum di Facebook.

Jika anda klik pada tombol 'PLAY' maka anda akan dibawa ke sebuah halaman Facebook palsu yang host sebuah pemutar video palsu dan memiliki koleksi komentar-komentar dari akun-akun palsu.

Laman menyatakan bahwa anda 'wajib' untuk berbagi terlebih dahulu sebelum video bisa diputar…. Tapi, bahkan setelah anda berbagi seperti yang diminta, anda tetap tidak akan mendapatkan akses ke rekaman.... video tidak bisa diputar....

Sebaliknya, pesan kedua akan memberitahu anda bahwa, sebelum anda melihat video, anda harus memberikan data usia anda dll....  dengan menyelesaikan survei. Sebuah daftar dengan link ke berbagai situs survei akan muncul di layar anda.

Tapi, berpartisipasi dalam survei mengharuskan anda untuk memberikan informasi pribadi anda. Beberapa mungkin akan meminta anda untuk mengisi formulir dengan nama, alamat dan telepon anda secara lengkap, sehingga seolah-olah anda juga diikutkan undian berhadiah. Setelah itu data diri anda sudah mereka dapatkan…. Lalu data anda akan dibagi dengan pihak ketiga dan digunakan untuk tujuan pemasaran. Dengan demikian, anda akan segera sadar ketika nanti anda dibanjiri dengan panggilan telpon yang mengganggu,SMS, email, dll…

Pulsa hp anda bisa tersedot karena anda sudah tidak sengaja berlangganan  'layanan' SMS setiap kali mereka mengirimkan SMS kepada anda. Dan biasanya,  sering sangat sulit untuk berhenti berlangganan dari layanan SMS ini.

Jadi anda tidak akan pernah melihat video itu selamanya….. Jadi berhati-hatilah dengan video-video “mengejutkan” di media social…

Scammers yang membuat berita “video mengejutkan palsu” dibayar melalui sistem afiliasi pemasaran yang licik,… setiap kali mereka menipu pengguna agar berpartisipasi dalam survei dan memberikan informasinya, mereka dapat bayaran…

Para Scammers tahu bahwa penggemar cenderung menjadi marah oleh klaim bahwa selebriti telah meninggal dan bisa langsung mengklik link palsu tanpa berpikir dua kali.

Dengan demikian, penting untuk memastikan pesan kematian selebriti yang muncul  melalui media sosial atau email. Dulu juga pernah ada hoak (berita bohong) salah satunya seperti di tahun 2013, berita palsu mengklaim bahwa Sylvester Stallone telah meninggal dalam kecelakaan snowboarding. Banyak pesan kematian selebriti lainnya adalah penipuan seperti ini.

Jika Sylvester Stallone maupun selebriti benar-benar tewas, pastilah  akan diliput secara luas oleh media. Dengan demikian, pencarian dari portal berita seperti Google News harus cepat mengungkapkan jika berita kematian selebriti benar atau salah.

No comments:

Post a Comment